Joni Eareckson Tada Umumkan Bahwa Dia Bebas Kanker: "Cukup Ajaib!"

Joni Eareckson Tada berbagi kabar kesehatan "ajaib", mengumumkan dia bebas dari kanker setelah didiagnosa kanker payudara untuk ke-2 kalinya di akhir November.

Pada hari Selasa, pengarang, pembicara sekaligus pendiri Joni and friends membagikan foto dirinya memegang sebuah tanda bertuliskan,"Semua Tuntas" pada website dan halaman Facebook-nya.


"Amsal 25:25 berfirman, "Seperti air sejuk bagi jiwa yang dahaga, demikianlah kabar baik dari negeri yang jauh". Firman itu menggambarkan dengan sempurna Ken (suami Tada) dan saya hari ini", tulisnya di foto.

Tada berkata bahwa dia dan suaminya telah siap untuk,"dengan senang hati menerima apapun dari tangan Tuhan, bahkan jika itu berasal dari tangan kiriNya."

"Tetapi Tuhan sangat mulia dan mendengar kerinduan hati kita – hari Jumat lalu PET Scan menunjukkan bahwa tumor saya yang ke-2 hilang bulan November lalu....tidak bermetastasis atau menyebar! Mengingat sifat agresif dari kanker yang kambuh itu, berita ini cukup ajaib," tulisnya.

"Jadi, Terima Kasih karna telah mengangkat kami di hadapan Tuhan Yesus," lanjutnya. "Untuk saat ini, kita telah terhindar dari banyaknya perlawanan kanker. Kami dengan rendah hati menyadari bahwa mungkin akan berubah di masa depan, tetapi untuk hari ini, saat ini, kami bersukacita atas kata-kata indah dari Ahli Onkologi medisku :"Semua tuntas!"

Tada, 69 tahun, didiagnosa menderita kanker payudara stadium 3 delapan tahun lalu. Setelah menjalani perawatan mastektomi dan kemoterapi, dia dinyatakan bebas kanker.

Baca juga: Dituntun Tuhan ke Jembatan, Collin Dozier Hentikan Pria Yang Hendak Bunuh Diri


Di bulan November, ia menjalani tes pada nodul kecil yang telah berkembang di atas lokasi mastektomi. Setelah biopsi, dokter menemukan adanya tumor kanker kecil di dalam nodul.

Tidak lama setelah diagnosanya, Tada menjelaskan bahwa sementara dia akan merasa senang berada di surga, dia percaya akan lebih "membutuhkan bagi Yesus Kristus ", bahwa dia tetap di bumi, karena ada jutaan orang cacat yang belum mengenal Yesus.

"Dan itu sebabnya saya muncul di tempat kerja Joni and friends setiap hari. "Membuat hati saya hancur memikirkan penderitaan orang di kursi roda hanyalah tanda penderitaan yang lebih besar yang akan datang jika dia tidak mengenal Kristus.

Di bulan Mei, Tada mengumumkan bahwa dia kembali ke Joni and friends sepanjang waktu mengikuti rangkaian perawatan radiasi.

Baca juga: Kesaksian Darlene Zschech, Sembuh dari Kanker Berkat Baca Mazmur 91


"Kapasitas paru saya yang terbatas tentu saja tidak membatasi energi saya, selama saya sesekali memeriksa kadar oksigen saya dan melakukan latihan pernapasan dalam," tulisnya. "Benar, aku sedikit lebih rentan terhadap pilek sekarang, jadi siapapun yang membantuku makan siang, memberiku minum, atau memakai lipstikku, harus terlebih dahulu mencuci tangan. Tetapi rekan kerja saya senang menaatinya jika hal itu menjagaku tetap sehat.

"Dari segalanya, saya tidak berhenti mengucap terimakasih kepada Yesus. Saya terus mengutip Kitab Ulangan 6:10-12 "Maka apabila Tuhan, Allahmu, telah membawa engkau masuk ke negeri yang dijanjikannya dengan sumpah kepada nenek moyangmu....maka berhati-hatilah, supaya jangan engkau melupakan Tuhan.

Selain mendirikan Joni and friends pada tahun 1979, Tada juga melayani sebagai associate senior untuk masalah disabilitas untuk Komite Lausanne untuk Evangelisasi Dunia dan penasihat untuk misi kusta Amerika dan Institus Nasional untuk ketidakmampuan belajar.

Baca juga: Bocah 5 Tahun Dilempar Dari Balkon Lantai 3 Tidak Alami Kerusakan Otak, Pendeta: "Sungguh Mukjizat!"

(Sumber: christianpost.com)