Dituntun Tuhan ke Jembatan, Collin Dozier Hentikan Pria Yang Hendak Bunuh Diri

".......Jadi saya mendekatinya lebih dekat, dan saya mengulurkan tanganku, saya berkata, "Tuhan Yesus, tolong berbicaralah pada pria ini. Buka matanya saat ini juga. Biarkan dia melihat kasihMu. Saya tahu di masa-masa sulit, Kasih yang mampu mengubahnya."

Tingkat bunuh diri meningkat akhir-akhir ini dimana banyak anak-anak muda menderita depresi. Menurut WHO, bunuh diri menjadi pemicu kedua penyebab kematian antara usia 15 - 29 tahun secara global. Berikut kisah Tuhan memakai Collin Dozier, seorang mantan pegulat, untuk menyelamatkan seorang pria umur 27 tahun yang ingin mengakhiri hidupnya.


Collin Dozier sedang dalam perjalanan pulang sekitar tengah malam pada hari Rabu di akhir bulan April saat itu dia memperhatikan sebuah mobil menepi di jembatan terdekat dan dia merasa Tuhan memanggilnya ke sana.

"Rasanya seperti seseorang mengetuk pintu depanmu. Anda harus menjawabnya," kata Dozier kepada Faithwire. "Itu hanya sebening kristal."

Dia melakukan sisa perjalanan pulangnya, akan tetapi kemudian meloncat ke atas skuter listriknya dan kembali ke Jembatan Lesner di Pantai Virginia, dimana dia menemukan seorang pria yang berpikir untuk bunuh diri.

"Saya tidak ingin terlalu dekat dengannya," kata Dozier di video testimoni yang dibagikan di Gerejanya. "Saya menjauh sekitar 10-15 kaki darinya dan saya membungkuk di atas pagar dekatnya dan aku berkata, "Hei teman, Apa yang terjadi?" Tidak ada jawaban.

Baca juga: Upaya Bunuh Diri: Katie Stubblefield Membagikan Kisah / Penyesalan yang Mengubah Hidup


Pria yang berusia 27 tahun tersebut bahkan tidak sekalipun melihat Dozier. Namun, dia tidak menyerah, malah dia mencoba yang terbaik menguatkan pria tersebut:"Dia berkata: Jangan lakukan itu, Tuhan mengasihimu. Tuhan ada untukmu."

"Satu-satunya hal yang mungkin kulakukan berbalik kepada Tuhan dan berdoa" kenang Dozier. "Jadi saya mendekatinya lebih dekat, dan saya mengulurkan tanganku, saya berkata, "Tuhan Yesus, tolong berbicaralah pada pria ini. Buka matanya saat ini juga. Biarkan dia melihat kasihMu. Saya tahu di masa-masa sulit, Kasih yang mampu mengubahnya."

Setelah 20 menit kira-kira berlalu, menurut WAVY-TV, polisi akhirnya muncul. Saat mereka tiba, pria bermasalah itu membalikkan badan ke sisi lain pagar jembatan tersebut, menghadap ke air.

Pria itu — yang mengaku memiliki senjata— terus mengancam hendak menembak Dozier dan petugas polisi. Akan tetapi, hal itu tidak menghentikan 'orang Samaria yang baik hati' itu, yang semakin dekat dan mendekati pria tersebut.

"Saya menangkapnya!" cerita Dozier. "Saya mengitari lengannya dan menjepit siku lengan saya, sehingga lengannya tidak akan memukul dan menggapai sesuatu. Saya melangkah maju di atas pagar dan saya menahannya dan mendorongnya turun ke trotoar."

Baca juga: Aku Menandai Orang Untuk Mati. Yesus Menandai Aku Untuk Hidup


Dari sana, polisi turun tangan, menahan pria itu, dan memasukkannya ke fasilitas rehabilitasi, disana dia tinggal selama lebih dari seminggu.

Tindakan Dozier membawa pengaruh positif pada pria tersebut dan dia mulai pergi ke Gereja di hari minggu bersama Dozier. Pria tersebut dijadwalkan untuk dibaptis saat ini.

Baca juga: Mencoba Bunuh Diri di Rel Kereta Api, Memimpin Wanita Ini Kepada Kristus

(Sumber: believersportal.com)