Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

'Ekstremis Hindu' Secara Brutal Menyerang Orang Kristen India Saat Sedang Berdoa


Sekelompok orang Kristen India diserang secara brutal ketika sedang berkumpul selama pertemuan doa pada awal bulan ini.


Pemukulan biadab yang mengakibatkan beberapa luka parah itu dilakukan oleh ekstrimis Hindu yang kejam, terjadi di Gereja Praise the Lord di negara bagian Tamil Nadu, India.

Setelah gerombolan perusuh itu masuk ke dalam tempat kudus, kepala pendeta gereja, Philip Rangasamy menerima ancaman, dan para jemaat lainnya juga diperingatkan bahwa mereka akan dibunuh jika mereka berani berdoa lagi.

Baca juga: Pemerintah Tajikistan Melarang Anak-Anak Hadiri Gereja. 5000 Kalender Ayat Alkitab Dibakar

Menurut Christian Solidarity Worldwide (CSW), salah satu anggota gereja, Tuan Ayyanar, mengalami patah tulang tangan dalam serangan itu, sementara yang lain, Ny. Angathal, 70 tahun, menderita cedera kepala yang serius.

Pastor Phillip mengatakan bahwa ini bukan pertama kalinya kaum nasionalis mengganggu kegiatan pelayanan mereka.

Menurut CSW:


"Insiden pertama terjadi pada 10 Februari ketika sekelompok pria yang sama mengganggu pertemuan lain dengan kekuatan dan mengancamnya dengan kekerasan jika dia tidak mendapatkan izin untuk melakukan pelayanan gereja."

"Sangat menyedihkan melihat bahwa pemerintah telah mengabaikan seruan berulang-ulang dari para aktivis HAM tentang meningkatnya intoleransi agama di negara ini. Gereja telah melakukan pelayanan doa selama 13 tahun terakhir," kata Nehemiah Christie, Direktur Legislasi & Peraturan Sinode Gereja Pantekosta di Tamil Nadu.

Baca juga: Militan Islam Menyerang Keluarga Pendeta Pakistan, Merampas Harta Miliknya

(Sumber: believersportal.com)

Posting Komentar untuk "'Ekstremis Hindu' Secara Brutal Menyerang Orang Kristen India Saat Sedang Berdoa"