Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Asia Bibi Tinggalkan Pakistan, Menuju Kanada


Wanita Kristen Pakistan, yang sempat menghadapi hukuman mati karena penistaan ​​agama, dilaporkan meninggalkan negara Pakistan.

Berita tentang kepergian Asia Bibi dilaporkan di berbagai media di Pakistan, sementara Reuters menerima berita dari pengacaranya, Saif Ul Malook, bahwa Bibi telah pergi ke Kanada, negara tempat keluarganya diberikan suaka.


Bibi dituduh melakukan penistaan ​​terhadap Islam pada tahun 2009, setelah mengucapkan kalimat yang menjelekkan Nabi Muhammad dalam konflik dengan sejumlah wanita Muslim yang bekerja di Punjab.

Perselisihan berlanjut setelah para wanita menolak untuk minum dari mangkuk air yang disentuh Bibi, mengatakan bahwa dia bukan Muslim. Bibi kemudian diadili dan dihukum oleh pengadilan pada tahun berikutnya.

Baca juga: Bebas Dari Hukuman Mati, Asia Bibi Akan Meninggalkan Pakistan dan Berkumpul dengan Keluarga

Bibi dibebaskan tahun lalu setelah Mahkamah Agung Pakistan menguatkan keputusan sebelumnya pada tahun 2017 yang membatalkan putusan bersalah Bibi dan menolak sebuah petisi yang diajukan oleh pemimpin Islam garis keras.

Keputusan Mahkamah Agung untuk membatalkan keputusan pengadilan rendah memicu protes keras di berbagai bagian Pakistan, yang dipimpin oleh partai-partai politik Islam garis keras, Tehreek-e-Labbaik Pakistan (TLP).


Dua politisi Pakistan dibunuh setelah menuntut reformasi hukum penistaan ​​agama menyusul penjatuhan hukuman mati Bibi. Salah satunya adalah Salman Taseer, Gubernur di provinsi Punjab, yang ditembak mati oleh pengawalnya sendiri, Mumtaz Qadri, pada tahun 2011.

Baca juga: Dua Bersaudara Kristen Pakistan Dijatuhi Hukuman Mati Atas Penistaan Agama

Qadri kemudian dieksekusi mati karena kejahatannya tetapi dia dipuji sebagai pahlawan dan martir oleh Muslim radikal di Pakistan. Jutaan orang mengunjungi kuil yang didedikasikan untuknya di Islamabad setiap tahun.

Menteri minoritas Pakistan, Shahbaz Bhatti, juga dibunuh pada 2011 setelah menuntut keadilan bagi Bibi.

Baca juga: Gadis Kristen Pakistan Dibakar Karena Menolak Pindah Agama dan Menikahi Pria Muslim

Menurut BBC, jumlah umat Kristen hanya 1,6% dari populasi di negara Islam itu. Puluhan orang Kristen telah dihukum karena penistaan ​​agama sejak 1990-an.

Setidaknya 65 orang telah terbunuh di Pakistan sejak 1990 karena apa yang disebut sebagai penistaan ​​terhadap Islam.



Bibi bersembunyi setelah pembebasannya karena dia telah menjadi sasaran berbagai ancaman pembunuhan.

(Sumber: voa | cbn)

Posting Komentar untuk "Asia Bibi Tinggalkan Pakistan, Menuju Kanada"