Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pria Yang Dihukum 500 Tahun Penjara Mendapatkan Anugerah Karena Sebuah Alkitab Lusuh


Dia mendapati dirinya sendirian dan ingin bunuh diri, namun sebuah Alkitab lusuh yang telah dia abaikan selama bertahun-tahun akhirnya menjadi anugerahnya yang menyelamatkan.

Dalam sebuah kisah luar biasa tentang penebusan dan contoh kekuatan penyembuhan dari kasih dan pengampunan Tuhan, seorang mantan narapidana yang pernah dijatuhi hukuman 500 tahun penjara sekarang menyebarkan Firman Tuhan dan membaptiskan para penghuni penjara yang dulu ia tempati.


Selanjutnya, ia telah membangun persahabatan yang luar biasa dengan hakim yang memerintahkan pemenjaraannya.

Seperti dilaporkan CBN News, penduduk asli Texas, Ron Adkins menerima hukuman penjara 495 tahun pada tahun 1997, setelah dinyatakan bersalah atas beberapa pencurian rumah. Pria 22 tahun itu menerima 99 tahun hukuman untuk masing-masing dari 5 dakwaan dan hukuman tambahan lima tahun atas pemilikan ponsel yang tidak sah. Seorang hakim distrik pada saat itu, Robert Newsom yang menjatuhkan vonis atas Adkins, tidak menyangka, suatu hari mereka akan bertemu lagi.

Dengan tidak adanya harapan akan bebas lagi, Adkins menghabiskan sisa hidupnya di penjara dengan bergabung dalam sebuah geng penjara. Ia melakukan 250 pelanggaran, dan bahkan berakhir di sel isolasi selama 13 tahun.

Dia mendapati dirinya sendirian dan ingin bunuh diri, namun sebuah Alkitab lusuh yang telah dia abaikan selama bertahun-tahun akhirnya menjadi anugerahnya yang menyelamatkan.

Baca juga: Pria Ini Mengakui Pembunuhan yang Dilakukannya Tahun 1993 Setelah Dicelikkan Yesus


"Setengahnya telah hilang karena saya telah menggunakannya untuk menggulung. Saya telah merokok dengan kertas-kertas Alkitab," kata Adkins kepada CBN. "Yang tersisa dari Alkitab hanyalah Perjanjian Baru."

Saat membaca halaman-halaman yang tersisa, Adkins belajar tentang kasih dan anugerah Allah. Ia memutuskan untuk keluar dari geng dan sebagai gantinya bergabung dengan kelompok belajar Alkitab di penjara. Dia mulai mengikuti pelatihan pelayanan, dan setelah mulai memperlihatkan "perilaku yang baik," Adkins menerima sidang pembebasan bersyarat yang mengejutkan, yang awalnya diproyeksikan untuk tahun 2095. Pada Mei 2015, Adkins dibebaskan dari penjara.

Setelah dibebaskan, Adkins menemukan sebuah pekerjaan untuk terus bertumbuh dalam imannya, membagikan kisahnya yang penuh kuasa kepada gereja-gereja dan konferensi reformasi peradilan pidana. Dengan melakukan itu, dia bertemu istrinya Dawn Knighton, seorang mantan penjahat yang berubah menjadi konselor Kristen.

Kembalinya ke gereja juga memicu relasi yang tak terduga lainnya, yakni dengan Newsom, hakim yang memimpin kasusnya puluhan tahun sebelumnya.

Baca juga: Dipenjara Selama 38 Tahun Atas Pembunuhan yang Tidak Dilakukannya, Pria ini Menganggap Semuanya Adalah Berkat


Suatu kali, ketika di gereja sedang mendengarkan pembicara tamu yang kebetulan adalah Newsom, Adkins baru sadar, dia memberi tahu pendeta, "Anda tahu? Saya pikir itu adalah hakim yang menjatuhkan hukuman 5 kali 99 tahun penjara kepada saya."

Mereka lalu diperkenalkan segera setelah itu, dan sementara perkenalan itu awalnya agak canggung, keduanya segera menjadi teman. Mantan penjahat itu mengatakan kepada CBN News bahwa ia tidak pernah menyimpan dendam terhadap hakim.

"Saya tidak pernah masuk penjara. Saya tidak pernah melakukan beberapa hal yang telah dilakukan Ron. Tapi saya orang berdosa yang diselamatkan karena anugerah, sama seperti Ronnie," Newsom menjelaskan tentang persahabatan yang mengejutkan itu. "Kita bersaudara."

Berkat Newsom, Adkins sekarang bekerja di Departemen Sheriff Propinsi Hopkins untuk bertemu dengan narapidana dan berbagi kisah penebusannya. Dia dan istrinya bahkan telah membaptis beberapa tahanan dan staf penjara.

Baca juga: Walau Dipenjara Karena Iman, Pendeta Iran ini Bertekad Terus Menyebarkan Firman


Newsom percaya bahwa pelayanan telah menciptakan "kebangkitan kecil" di komunitas. Sementara itu, Adkins bersyukur atas kesempatan kedua yang telah diberikan kepadanya untuk menulis ulang hartapusakanya, dan melalui belas kasihan Tuhan, hartapusaka orang-orang yang ia sentuh dengan pelayanannya.

"Di tempat dimana saya dijatuhi hukuman untuk mati di penjara, Tuhan akan menggunakan kita untuk menghidupkan kembali orang-orang mati," kata Adkins kepada CBN News. Dan itulah yang dia lakukan. Di penjara, di malam ibadah, dalam persekutuan doa: Dia baru saja membawa orang-orang mati untuk kembali hidup.

(Sumber: Believersportal)

Posting Komentar untuk "Pria Yang Dihukum 500 Tahun Penjara Mendapatkan Anugerah Karena Sebuah Alkitab Lusuh"