Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pertemuan Kedua Trump dan Kim Jong Un Tanpa Menghasilkan Kesepakatan


Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un harus meninggalkan Vietnam pasca pertemuan tanpa menghasilkan kesepakatan.

Pertemuan Trump bersama Kim berakhir lebih cepat dari yang direncanakan semula. Padahal pertemuan itu bertujuan menindaklanjuti pertemuan pertama bersejarah mereka pada 2018 di Singapura.


Setelah pertemuan, Trump mengumbar alasan tidak adanya kesepakatan antara dia dan Kim. Salah satu alasannya yaitu Kim menghendaki AS menghapus sanksi-sanksi yang dijatuhkan kepada Korut.

Baca juga: Perdamaian untuk Korea? Harapan dan Doa untuk Saudara-Saudari Kita yang Teraniaya

"Itu semua tentang sanksi," kata Trump pada konferensi pers seusai pertemuan. "Pada dasarnya, mereka menginginkan sanksi-sanksi dicabut seluruhnya, dan kita tidak bisa melakukan itu," lanjutnya.

Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Amerika Serikat telah memberikan sanksi terhadap Korea Utara ketika negara itu melakukan serangkaian uji coba rudal nuklir dan balistik pada tahun 2017, memotong sumber utama uang tunai.

Baca juga: Pembelot Korea Utara: "Kekristenan Bertumbuh di Tengah Penganiayaan dan Kekejaman yang Ekstrim"


Trump menyebut memiliki 'waktu yang sangat produktif' selama diskusi dengan Kim. Namun, Trump mengatakan tak ada hal yang mesti ditandatangani.

"Kami mempunyai sejumlah opsi, tetapi saat ini kami memutuskan tidak melaksanakan satu pun dari opsi-opsi tersebut," tutur Trump.

Pertemuan tertutup Trump dan Kim diketahui termasuk membicarakan tentang penghentian uji coba senjata nuklir dan peluru kendali jarak jauh. Akan tetapi, kesepakatan tak terjalin di antara dua pimpinan tersebut.

Kim sendiri mengemukakan keseriusannya untuk mencapai kesepakatan denuklirisasi bersama AS. Menurut Kim, kehadirannya di Hanoi merupakan wujud keseriusannya.

"Jika saya tidak bersedia lakukan itu, saya tak akan ada di sini sekarang," ujar Kim lewat seorang penerjemah seperti dilansir CNN, Kamis (28/2).


Meskipun tanpa hasil, Trump mengapresiasi pertemuan bersama Kim. Trump menyatakan dia dan Kim 'saling menyukai'.

"Kami saling menyukai... ada kehangatan di antara kami dan saya berharap itu tetap ada, saya pikir akan selalu ada," terang Trump.

Seusai pertemuan di Hanoi, Trump langsung kembali ke menuju Washington dengan menggunakan Air Force One.

Baca juga: 5 Fakta Memilukan Tentang Kamp Penjara Korea Utara

Pertemuan Trump dan Kim tentang kesepakatan denuklirisasi selesai lebih cepat dari dugaan. Selesai pertemuan, Presiden Trump langsung mengadakan konferensi pers sendiri. Mereka bahkan tak melanjutkan agenda berikutnya yaitu acara makan siang bersama.


Presiden Trump menyebut dirinya tak terburu-buru mengenai kesepakatan denuklirisasi dengan Korut. Sementara pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un hanya mengatakan akan melakukan yang terbaik guna mencapai hasil yang tepat.

Meskipun tanpa adanya kesepakatan, kedua belah pihak menyatakan akan menggelar pertemuan lagi di masa mendatang.

(dbs)

Posting Komentar untuk "Pertemuan Kedua Trump dan Kim Jong Un Tanpa Menghasilkan Kesepakatan"