Pelaku Bom Bunuh Diri Tewas Saat Mencoba Menyerang Gereja Katolik Di Adamawa

Seorang pelaku bom bunuh diri pada hari Minggu pagi menyerang komunitas Shuwa di Wilayah Pemerintah Daerah Madagaskar di Negara Bagian Adamawa yang membunuh dirinya sendiri dan seorang penduduk.

Serangan itu terjadi pada sekitar jam 7.30 pagi di dekat sebuah gereja desa (St. Pius, Gereja Katolik XI) tempat di mana penduduk melaksanakan misa Minggu mereka.


"Pembom bunuh diri itu tampaknya bertujuan untuk menyerang sebuah gereja di desa itu tetapi akhirnya meledakkan dirinya tidak jauh dari gereja," kata sumber, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena alasan keamanan.

Baca juga: Sidney Jones Ungkap Kronologi Dugaan WNI Bom Gereja Filipina

Papka Medugu, seorang umat paroki yang menyaksikan kejadian itu, mengatakan kepada SaharaReporters pada Minggu pagi bahwa orang-orang yang dicurigai sebagai anggota Boko Haram "menargetkan gereja kami ketika misa pagi sedang berlangsung, tetapi untuk kemuliaan Tuhan mereka berdua meledak sebelum mereka dapat memasuki gereja".

Baca juga: Seminari Katolik Diserang Gembala Fulani, Seorang Pastor Tertembak

"Anak-anak lelaki kadet Katolik yang patroli di sekitar gereja mencegah para pembom masuk ke dalam gereja, sehingga memaksa bahan peledak meledak sebelum mencapai target mereka," kata saksi mata itu, ketika dia mengkonfirmasi bahwa hanya dua pelaku yang terbunuh pada insiden itu.


(believersportal)