Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Calon Pendeta Cantik, Melinda Zidemi Dibunuh oleh 2 Pelaku yang Diduga Orang Dekat


Seorang wanita muda, Melinda Zidemi (24) yang berprofesi sebagai pengurus gereja sekaligus calon pendeta di Sungai Baung, Kabupaten OKI Sumatera Selatan ditemukan tewas.

Gadis yang dikenal sebagai pribadi yang ramah ini ditemukan tewas di areal PT PSM Divisi 3 Blok F19, Dusun Sungai Baung, Desa Bukit Batu, Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten OKI, Sumatera Selatan.


Melinda yang dikenal sebagai pendeta di gereja dikenal oleh warga sebagai pribadi yang baik dan aktif dalam organisasi IPNIS (Ikatan pemuda Nias Sumatera Selatan), dan juga dikenal sebagai pribadi yang humoris.

Keluarga serta teman-temannya sangat terpukul dengan kematian pendeta muda yang cantik dan ramah ini.

Baca juga: Pembunuh Melinda Zidemi Berhasil Ditangkap, Polisi Beberkan Motif Pelaku

Wanita asal Sumatera Utara tersebut sebelumnya diketahui pamit untuk pergi ke Pasar Jeti guna membeli kebutuhan sehari-hari. Dia berangkat dari Gereja Kristen Injili Indonesia (GKII) Sungai Baung, bersama seorang bocah berinisial NP (9), Senin (25/3/2019), sekitar pukul 16.00 WIB.

Namun, hingga malam hari, Melinda Zidemi dan NP tak kunjung pulang ke gereja sehingga para jemaat akhirnya memutuskan untuk mencari korban.

"Biasanya jam 5 sudah pulang ke gereja, tapi malam itu kami cemas karena korban sampai malam tak pulang," kata Arisman Manai, vikaris di Gereja GKII ketika berada di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang, Selasa (26/3/2019).


Setelah beberapa jam dicari, para jemaat gereja tak kunjung menemukan Melinda Zidemi.

Sekitar pukul 23.00 WIB, mereka sangat terkejut melihat NP pulang seorang diri ke gereja dengan kondisi ketakutan dan sambil menangis.

"NP mengaku mereka telah dirampok dan diikat orang. Langsung kami cari dan menemukan Melinda sudah tewas. Kondisinya tidak memakai baju," tuturnya.

Baca juga: Bocah SD Anak Didik Melinda Zidemi Selamat dari Perampokan Karena Mujizat Tuhan Yesus

Dari penemuan itu, mereka langsung menghubungi pihak berwajib hingga akhirnya korban dievakuasi ke klinik kesehatan sebuah perusahaan.

Setelah itu, Melinda Zidemi dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang guna dilakukan autopsi.

Berencana Menikah pada Bulan Juni

Arisman Manai mengatakan, Melinda Zidemi sedang menjalani ikatan dinas sebagai vikaris di Sungai Baung selama dua tahun.


Ia pun mengaku, Melinda Zidemi sempat meminta izin pada bulan Juni mendatang untuk melangsungkan pernikahan bersama tunangannya di Nias Selatan, Sumatera Utara.

"Baru enam bulan bertugas di sini. Memang dia bilang bulan 6 mau menikah dengan tunangannya di Nias," kata Arisman Manai.

Anugrah Gaurifa (25) yang merupakan keluarga Melinda Zidemi juga membenarkan jika korban dalam waktu dekat akan melangsungkan pernikahan.

"Iya memang mau menikah sama tunangannya. Melinda sudah 5 tahun di Palembang kuliah di sini. Kalau tugas baru enam bulan," kata Anugrah Gaurifa.

Menurutnya, selama enam bulan dinas di Gereja GKII Sungai Baung, korban selalu datang ke rumah saudaranya di Lorong Tanjung RT 24 RW 04, Sukabangun Palembang.


"Kalau libur suka main ke rumah, selama kuliah juga begitu. Kami baru dapat kabar pagi tadi,"

Akun media sosial Melinda Zidoni kini dibanjiiri ucapan bela sungkawa atas peristiwa keji ini.

Begitu juga akun Facebook tunangan Melinda Zidoni, Feniaro Halawa.

Kronologi Pembunuhan

Pihak Polres OKI masih mengejar dua orang pelaku.

Kombes Pol Supriadi mengatakan, dari keterangan NP yang berhasil selamat dari insiden tersebut, mereka sebelumnya berangkat dari Divisi 4 dengan menggunakan sepeda motor merek Honda Revo warna hitam menuju ke Pasar Jeti.

Pada Senin (25/3/2019) pukul 17.00 WIB, kedua korban pulang menuju camp di Divisi 4.

Namun, ditengah jalan, tepatnya di Divisi 3, mereka dihadang oleh dua orang menggunakan batang kayu balok.

Baca juga: Siaran Pers PGI Terkait Pembunuhan Keji Pdt. Melinda Zidomi, S.Th


"Kemudian korban berhenti, lalu korban dihampiri oleh dua orang diduga pelaku dengan ciri-ciri berbadan kurus dengan tinggi kurang lebih 165 cm menggunakan baju hitam dan memakai penutup wajah," kata Kombes Pol Supriadi.

Kedua korban lalu diseret oleh para pelaku ke dalam areal kebun sawit. Di sana mereka dicekik serta tangan diikat dengan ban dalam motor hingga akhirnya korban NP pingsan dan dibuang di semak-semak areal perkebunan sawit.

"Selanjutnya korban MZ dicekik hingga meninggal, kemudian mayatnya diseret kemudian dibuang di TKP ke-2 yang berjarak lebih kurang 100 meter dari TKP pertama. Korban diduga sebelum dibunuh diperkosa terlebih dahulu, karena pada saat ditemukan dalam keadaan tidak menggunakan celana dan baju bagian atas terbuka," tuturnya

Pelaku Diduga Orang Dekat

Diduga kedua orang pelaku dengan ciri-ciri berbadan kurus dengan tinggi kurang lebih 165cm.


Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengungkapkan bahwa pelaku menggunakan penutup wajah dengan sarung hitam.

"Kalau dilihat, diduga korban ini kenal dengan pelaku. Makanya, pelaku ini menggunakan tutup wajah agar tidak diketahui oleh korban," ujar Supriadi.

Baca juga: Pastor Tun yang Diculik di Myanmar pada 19 Januari, Dilaporkan Tewas

(DBS)

Posting Komentar untuk "Calon Pendeta Cantik, Melinda Zidemi Dibunuh oleh 2 Pelaku yang Diduga Orang Dekat"