Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Secara Ajaib Selamat Dari Bom Mobil, Pendeta Ini Yakin Akan Panggilan Tuhan

Secara ajaib seorang pendeta selamat dari bom mobil

Kadang-kadang Tuhan dapat mengkonfirmasi panggilan seorang Kristen dengan cara yang tidak terduga. Seperti misalnya, dengan apa yang telah terjadi pada seorang Pendeta di Baghdad. Dimana sebuah ledakan dashyat dari sebuah bom yang dipasang di bawah mobilnya oleh teroris, telah meyakinkan dia bahwa Tuhan telah memanggil dia untuk terus bersemangat melayani Tuhan di Gereja Baghdad.

Biarkan Pendeta Joseph membagikan kisahnya yang luar biasa tentang keajaiban yang terjadi padanya pada tahun 2007.


Pendeta muda itu baru saja meninggalkan rumahnya, masuk ke dalam mobilnya, memutar kunci kontak, dan menginjak pedal gas seperti yang sudah lazim dilakukannya.

Hanya saja kali ini, ketika ia memulai perjalanan yang akrab dari rumah menuju gereja di mana ia bekerja sebagai seorang pendeta, ia langsung merasakan ada sesuatu yang berbeda.

Teroris telah meletakkan bom di bawah mobilnya.

Tiba-tiba, terjadi sebuah ledakan besar merobek mobilnya, dengan keras mengguncang kendaraan itu dan dalam sekejab kobaran api pun menelan mobilnya.

“Saya benar-benar bingung, dan saya tidak bisa melihat lagi.” kenang Pendeta Joseph.

Baca juga: Separuh Wajahnya Hancur Akibat Bom: "Dokter Sudah Menyerah, Tapi Tuhan Punya Rencana"


Meskipun bingung dan kaget, dia bisa mendengar suara histeris seorang wanita yang menembus telinganya. "Wanita itu berteriak 'pria ini sedang sekarat!' dan saya berpikir, 'Ini dia, saya sekarat.' Tapi entah bagaimana saya berhasil keluar dari mobil."

Joseph berhenti berbicara sejenak, seolah-olah dia sedang melihat semuanya terjadi lagi.

Segera setelah keluar dari mobil, dia bisa melihat lagi. "Kau tahu, setiap bagian mobilku hancur dan rusak, kecuali tempat dudukku dan diriku sendiri. Saya tidak memiliki goresan, mobil terbakar tetapi saya tidak terbakar. Saya menemukan potongan-potongan kaca di rambut saya dan empat bagian bom di syal yang saya kenakan di leher saya. Seolah syal itu bisa menghentikan bom. Saya bahkan tidak kehilangan setetes darah pun."

Pendeta muda itu tercengang oleh bagaimana hidupnya telah selamat. Dia melihat tangan Tuhan dalam mukjizat yang membuat dia bertahan hidup. "Tuhan memberi saya waktu tambahan. Dia membubuhkan stempelnya pada pelayanan saya, Dia berkata, 'Lanjutkan'. Tuhan menguatkan saya pada hari itu."

Baca juga: Luar Biasa! Orang Kristen Di Irak Mengampuni ISIS Yang Menculik Mereka


"Ketika, tujuh tahun kemudian, ISIS mengambil kendali atas sebagian besar Irak dan umat Muslim mulai datang kepada Kristus, saya mengerti mengapa Tuhan ingin saya tetap tinggal. Jadi ketika seseorang bertanya kepada saya mengapa saya tetap bersama keluarga saya di Baghdad, saya selalu menceritakan kisah ini kepada mereka."

Pendeta sekarang sudah menikah dan memiliki dua anak. Keluarga mereka melihat orang-orang datang kepada Kristus melalui semua tantangan dan konflik.

Pendeta Joseph tahu bahwa ia berisiko tinggal di sebuah kota di mana orang-orang menjadi sasaran secara acak, mendapati diri mereka diserang hanya karena mereka berada di tempat yang salah pada saat yang salah.

"Saya tahu Tuhan ada bersama saya setiap saat", dia menjelaskan, “Ada kekerasan di mana-mana, penganiayaan di mana-mana. Kami menderita hal yang sama seperti semua orang di sini menderita. Kami ingin bersama mereka".

Baca juga: Sempat Dipakai ISIS, Gereja ini Kembali Diisi oleh Ribuan Umat Kristen pada Minggu Paskah


"Kami ingin menjadi seperti Menorah. Kami adalah kelompok kecil, kami percaya pada Tuhan kami. Dia bisa menggunakan kita. Kami melihat bahwa semua orang mencari kedamaian, cinta dan harapan. Kita sebagai gereja berbagi tentang Sumber Utama dari hal-hal ini. Ketika mereka mendengar kami berbicara tentang ini, mereka mendengarkan."

Dia melihat orang-orang datang kepada Kristus. "Kami memiliki darah baru, orang-orang percaya baru yang dilahirkan kembali. Itu adalah tantangan karena membawa budaya baru ke gereja. Baru-baru ini seorang pria bertobat. Dia menikah dengan tiga istri dan memiliki anak dengan mereka semua. Dia bertanya apa yang harus saya lakukan. Saya menyuruhnya untuk menyimpannya, apa lagi yang bisa saya katakan? Ini hanya salah satu masalah yang kami hadapi karena para petobat baru."

(Sumber: Opendoors)

1 komentar untuk "Secara Ajaib Selamat Dari Bom Mobil, Pendeta Ini Yakin Akan Panggilan Tuhan"