Berdoa Bagi Militan ISIS, Robby Dawkins: "Kasih Kristus menguasaiku"

Dua tahun yang lalu, seorang misionaris yang bernama Robby Dawkins membagikan pengalamannya melakukan perjalanan misi menuju Irak, di mana ia melakukan pendampingan kepada mereka yang sedang menghadapi mara bahaya dari pendudukan ISIS. Hal yang selalu ia lakukan adalah berdoa, bahkan ia selalu berdoa untuk para militan ISIS itu sendiri.

"Di dalam diri kita tersimpan harapan dari semua bangsa dan satu-satunya solusi bagi terorisme," tulisnya tentang perjalanannya. "Doa saya adalah senantiasa," tambahnya. "Tuhan menghubungkan saya dengan orang-orang kunci untuk berbagi kasih dan kuasa Yesus, untuk melihat transformasi datang kepada individu maupun negara."


Ketika Dawkins berupaya untuk melayani orang-orang di negara yang dilanda perang ini, ia melihat beberapa hal luar biasa yang telah terjadi,  "Pemerintah AS memberikan senjata kepada Kurdi untuk melawan ISIS. Kami membawa apa yang kami punyai untuk melawan kekuatan kegelapan," katanya. Dan dia berhadapan muka dengan kegelapan itu ketika bertemu dengan seorang militan ISIS secara langsung. "Anda melihat wajah ISIS, saya diberitahu oleh pemuda ini ketika saya mendekatinya," dia memposting gambar pria itu.

Baca juga: Misionaris yang Disiksa oleh ISIS di Penjara, Membawa 40 Jiwa Kepada Kristus | Petr Jasek

"Apa yang kamu lihat? Apakah kamu melihat musuhmu? Saya melihat peluang. Salah satu dari teman-teman bersamaku berkata, 'jika dia memiliki pedang, kepalamu akan hilang.' Saya merasakan kasih Yesus yang luar biasa kepadanya," lanjut Dawkins.



"Paulus berkata, 'kasih Kristus yang menguasaiku', dan Yesus berkata, 'cintai musuhmu ...'. Aku tidak menentang untuk melindungi warga negara. Aku setuju untuk melindungi perbatasan kita. Tetapi engkau memiliki kebebasan untuk datang ke negara ini dan mencintai mereka. Aku melihat peluang untuk mencintai. Pria muda ini merasakan listrik ketika didoakan. Ini memberinya pengalaman nyata dengan Yesus. Apa yang kamu lihat? Sekarang, apa yang akan kamu lakukan? "

Baca juga: Anak dan Menantunya Dibunuh ISIS, Ibu Ini Memaafkan Pelakunya dan Berdoa untuk Mereka


Tetapi perjalanan pelayanan yang luar biasa ini tidak mudah. Dawkins telah mengalami beberapa kritik pedas karena secara sukarela mempertaruhkan nyawanya sendiri.

Baca juga: Hendak Bunuh Orang Kristen, 'Pangeran ISIS' Justru Bertobat Dan Dibaptis

“Inilah tanggapan saya terhadap semua pesan kritik yang dikirimkan kepada saya, istri dan putra-putra saya memberi tahu mereka dan saya. Kami tidak bertanggung jawab dan adalah bodoh karena saya datang ke dua negara ini yang telah diserang oleh ISIS," tulisnya.

"Lihatlah wajah-wajah kecil ini yang begitu lapar akan cinta, begitu mendambakan seorang Juru Selamat. Beri tahu mereka bahwa saya bodoh karena mencintai mereka dan bersedia menyerahkan hidup saya agar mereka mendengar tentang Juruselamat yang belum pernah mereka kenal. Beri tahu mereka, 'engkau tidak layak!' "

"Inilah sebabnya kami datang. Yohanes 15:13"

(Sumber: Believersportal)