Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mantan Satanis, John Ramirez: 'Doa Orang Kristen Memblok Serangan Setan'


Seorang mantan Satanis telah membuktikan kekuatan doa orang Kristen. Dia mengatakan bahwa dia dicegah dari melaksanakan rencana jahatnya ketika dia bertemu dengan sekelompok pendoa syafaat selama melancarkan salah satu misinya.

John Ramirez mengatakan bahwa dia dibesarkan di sebuah keluarga yang sangat menyukai sihir dan dia bahkan telah disebut oleh beberapa teman sebagai 'putra Lucifer' karena keikutsertaannya dalam ritual-ritual setan yang melibatkan pengorbanan hewan.


Setelah menjadi imam besar dalam sebuah agama yang disebut Palo Mayombe (sebuah praktek sihir yang paling ditakuti), Ramirez kemudian bertemu dengan seorang gadis yang mengundangnya ke gereja dan memperkenalkannya kepada orang tua Kristennya.

Ramirez mulai menghadiri gereja keluarga dan dia akhirnya berpaling kepada Kristus selama kebaktian. Namun, ia mengalami berbagai serangan spiritual sesaat setelah melepaskan sihir.
Terlepas dari serangan itu, Ramirez mempertahankan imannya dan dia sekarang berbagi Injil dengan orang lain. Dalam bukunya 'Armed and Dangerous: The Ultimate Battle Plan for Targeting and Defeating the Enemy,' Ramirez membagikan beberapa saran tentang bagaimana orang Kristen dapat melawan kejahatan melalui kuasa Roh Kudus.

Ramirez mengatakan bahwa dia menulis buku itu agar supaya orang Kristen dapat memperoleh wawasan tentang bagaimana mereka dapat menerapkan strategi 'pertahanan' dan 'serangan' dalam peperangan rohani.

Dia menjelaskan bahwa Setanisme lebih kuat ketika digunakan melawan orang Kristen yang tidak berdoa. Dia teringat saat ketika dia bertemu dengan sekelompok orang percaya yang berdoa menentangnya ketika dia sedang melakukan sebuah tugas sebelum pertobatannya.

Baca juga: Dulu Anggap Tuhan Sebagai "Jin", Keponakan Benny Hinn Buka-Bukaan Soal Injil Kemakmuran


"Orang-orang percaya itu, sekelompok orang itu, para pendoa syafaat yang memberi saya pukulan keras dalam spiritual," katanya kepada CBN News.

Ramirez mengatakan bahwa dia membatalkan misinya karena kekuatan doa orang-orang Kristen.

"Ketika saya datang ke lingkungan dan mereka berada di dalam roh bersama-sama berpegangan tangan. Apakah saya tahu mereka secara fisik berpegangan tangan di satu area? Saya tidak tahu, tetapi di alam roh, mereka berpegangan tangan. Dan, mereka berhasil mengusir saya dari lingkungan sekitar. Tidak ada misi yang tercapai. Misi dibatalkan, melemahkan tugas saya dan tidak ada misi yang tercapai karena mereka tahu satu hal: mereka memiliki kekuatan di lingkungan itu yang tidak saya miliki." tambahnya.

Dia sekarang mendorong orang-orang Kristen untuk menjadi peka terhadap kebutuhan doa di komunitas mereka, dan memperluas ruang lingkup doa mereka. Orang-orang percaya, tambahnya, telah dipanggil untuk menjadi “pendoa syafaat antara hidup dan mati” untuk bangsa mereka, komunitas mereka, sekolah mereka, dan tetangga mereka.

Baca juga: "Ingin Melihat Yesus" Membuatnya Benar-Benar Melihat Yesus - Kisah Ali Sayed dalam "The Cost: My Life on a Terrorist Hit List"


Penginjil ini berkata bahwa dia tidak akan memperjualkan apa yang telah diperolehnya di dalam Kristus, untuk apa pun di dalam kehidupan ini.

"Selama dua puluh lima tahun hidupku, saya bisa melakukan apa saja pada siapa pun, di mana saja," kata Ramirez, seperti dilansir CBN News. "Saya menggangap semua itu menjadi kebodohan, karena memperoleh Kristus. Dia adalah Uno-ku. Dia adalah nafas yang saya hirup. Dia berjalan dengan saya. Saya dapat mendengar suara-Nya di telinga saya," tambahnya.

(Sumber: christiantoday.com)

Posting Komentar untuk "Mantan Satanis, John Ramirez: 'Doa Orang Kristen Memblok Serangan Setan'"