Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Dipaksa Gabung ISIS, Gadis 15 Tahun ini Lolos Setelah 5 Tahun Ditawan


Seorang gadis Kansas yang dibawa ayahnya dengan paksa untuk bergabung dengan ISIS di Suriah telah dibebaskan setelah lima tahun, dan rindu untuk berkumpul kembali dengan ibunya di Amerika Serikat.

“Saya dari Kansas dan saya sudah berada di Suriah selama lima tahun,” wanita muda itu mengatakan kepada CBS, yang identitasnya dirahasiakan karena dia di bawah umur.


Ayahnya pada dasarnya menculiknya. "Ayah saya tidak memberi tahu kami bahwa kami akan datang ke Suriah. Hingga tiba saatnya untuk keluar dari mobil dan melintasi perbatasan, Ayah seolah memberitahu 'Kamu sedang menuju Suriah.'"


“Itu benar-benar goncangan besar!” Katanya kepada CBS.

Ayahnya yang adalah seorang pendukung ISIS, kemudian terbunuh dalam pertempuran, jadi dia harus belajar bertahan hidup sendiri. Dia mengatakan dia adalah seorang Muslim, tetapi membenci ISIS.

Baca juga: Wanita Kristen yang Diculik ISIS Kembali Bersama Ayahnya Setelah Tiga Tahun

“Kami adalah tahanan. Kami diam. Mereka mengatakan untuk diam, tetap di rumah dan tidak ada yang perlu dikatakan. 'Bersyukurlah bahwa kepalamu tidak dipotong'.”


Oleh ISIS, dia diharuskan memakai busana yang menutupi seluruh tubuhnya dari kepala hingga ujung kaki kecuali celah tipis yang memperlihatkan matanya.

Remaja itu dipaksa menikahi seorang pria Suriah yang kemudian terbunuh oleh serangan udara. Sekarang, dia hamil enam bulan dengan anaknya.

Setelah kematian ayahnya dan suaminya, dia pun tinggal di sebuah masjid.

Dia merindukan ibunya yang saat ini ada di Kansas, Amerika Serikat, dan mengatakan dia ingin pulang ke rumah.

"Bu, jika Anda melihat video ini, tolong hubungi saya," katanya kepada CBS. Dia juga mengatakan dia merindukan sebuah restoran bernama Texas Roadhouse di dekat rumahnya di Kansas yang dia ingat menikmati steak yang enak.

Baca juga: Setelah Membunuh 5 Orang di Gereja Ortodoks, ISIS Menghasut Umat Muslim untuk Menculik, Membunuh Orang Kristen di Rusia

Wanita muda itu telah melihat pemandangan mengerikan selama penahanannya dan mungkin menderita trauma. "Ketika Anda berjalan di luar, ada usus di jalan," kenangnya. "Ada kepala yang terpotong dari pecahan peluru ... ada kaki."

Remaja itu memimpikan menjadi seorang ibu yang baik.

"Saya masih memiliki harapan," katanya. "Harapan untuk pergi ke sekolah dan berharap menjadi seorang normal dan menjadi seorang ibu bagi anak saya."


Saat ini dia terdampar di Suriah Utara, menunggu pejuang ISIS untuk sepenuhnya copot dari Raqqa.

Pada akhir September, sekitar 50% Raqqa hancur total.

Baca juga: Ditolak Oleh Saudara Sendiri, Orang-orang Rohingya yang Percaya Yesus Ini Lari ke India

Minggu ini, sekelompok pejuang ISIS dan sekitar 400 warga sipil dievakuasi dari Raqqa berdasarkan perjanjian dengan Pasukan Demokrat Suriah (SDF).

Pada 15 Oktober, SDF mengumumkan "fase akhir" dari pertempuran untuk menangkap sisa ISIS yang tersisa di kota.



(Sumber: God Reports)

Posting Komentar untuk "Dipaksa Gabung ISIS, Gadis 15 Tahun ini Lolos Setelah 5 Tahun Ditawan"