Seminari Katolik Diserang Gembala Fulani, Seorang Pastor Tertembak

Kelompok gembala Fulani diduga telah menyerbu sebuah Seminari Katolik di sabuk tengah Nigeria Senin pagi.

Pastor Cornelius Koba menjadi sasaran setelah para penggembala menyerbu Seminari Kecil Hati Kudus di Jalingo, Nigeria timur, menurut laporan media setempat.


"Mereka datang sekitar jam 1 pagi dan mendapatkan seorang siswa yang mereka perintahkan untuk membawa mereka ke kamar saya. Saya keluar dan bertemu dengan mereka dengan jumlah yang bersenjata lebih dari lima." kata Pastor Koba kepada wartawan.

Baca juga: Militan Fulani Merajalela. Gereja Diserang, 19 Orang Jemaat Tewas

"Begitu saya keluar salah satu dari mereka berkata, "lihat dia, bunuh dia!" Tapi salah satu dari mereka keberatan," lanjutnya menurut Vanguard.

“Mereka memukul saya dengan tongkat mereka dan ketika saya jatuh, salah satu dari mereka menembak kaki saya dan mereka pun pergi. Mereka juga menembak dan menghancurkan kaca depan mobil saya. Salah satu dari mereka menembaki jendela saya dan menghancurkan televisi saya dan properti lainnya."

Baca juga: Membela Diri Dari Serangan Gembala Fulani, 5 Orang Kristen Dihukum Mati

Mereka melakukan ini karena "saya sering meminta mereka berhenti menebang pohon di sekolah kami untuk memberi makan sapi mereka."

Uskup Jalingo, Dr. Charles Hammawa, mengutuk serangan itu dan mengecam pemerintah karena gagal memberikan keamanan.

Baca juga: 10 Orang Tewas Dalam Serangan di Sebuah Sekolah Kristen Sudan Selatan

"Sangat disayangkan, sebagai gereja, kami hanya mendidik anak-anak untuk menjadi warga negara yang baik di negara ini, tetapi kami sekarang diserang tanpa alasan".


"Serangan kelompok gembala Fulani terhadap kami di Jalingo, merupakan indikasi bahwa situasi keamanan di negara ini telah menjadi sangat buruk. Tanggung jawab utama pemerintah adalah perlindungan terhadap kehidupan dan properti kami, dan kami akan terus meminta pemerintah untuk duduk."

(Sumber: christiantoday.com)