Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Doa Paus Fransiskus untuk korban Bom Surabaya


Paus Fransiskus dalam doa hari Minggu (13/05) di Alun--alun Santo Peter, Vatikan, juga mendoakan korban serangan gereja di Surabaya.

"Saya secara khusus dekat dengan warga Indonesia, khususnya komunitas Kristen di kota Surabaya, yang terpukul keras oleh serangan serius atas tempat beribadah," tuturnya di hadapan massa yang berkumpul.


"Bersama-sama kita memohon perdamaian kepada Tuhan, untuk menghentikan kekerasan dan bahwa di dalam hati semuanya ada ruangan bukan untuk perasaan kebencian dan kekerasan, namun untuk rekonsilasi dan persaudaraan."

Baca juga: Paus Fransiskus Mengutuk Penggunaan Senjata Kimia di Suriah

Sementara itu Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan kepada para wartawan di Surabaya bahwa keluarga pengebom gereja Surabaya baru saja pulang dari Suriah untuk belajar strategi teror.

Sebelumnya Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan pengebom 3 gereja di Surabaya sekeluarga terdiri dari bapak dan ibu serta 4 orang anaknya. Mereka berperan masing-masing melakukan pengeboman di 3 gereja yaitu Gereja Santa Maria Tak Bercela, GKI Diponegoro, dan Gereja Pantekosta Pusat Surabaya Jemaat Sawahan.



Keluarga itu disebut Tito juga tak lepas dari jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) dan Jamaah Ansharut Tauhid (JAT).


"Dita adalah Ketua JAD (jaringan Ansarut Daulah) Surabaya. Jaringan ini kaitannya dengan JAT (Jaringan Ansarut Tauhid). Keduanya terkait dengan ISIS," kata Tito.

Baca juga: Kisah Heroik Seorang Ibu Yang Tewas Melindungi 4 Anaknya Saat Penembakan Gereja Texas

Dia menjelaskan, JAD dipimpin oleh Abdurahman yang dipenjara di Mako Brimob.

Sebagian dari mereka telah bergabung dengan kelompok ISIS di Syria dan sebagian lagi telah kembali ke Indonesia.

(Sumber: BBC | Detik)

Posting Komentar untuk "Doa Paus Fransiskus untuk korban Bom Surabaya"