Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Diperkosa oleh Ayahnya Sendiri, Kisah Joyce Meyer Menginspirasi Mereka yang Berjuang Menemukan Harapan


Penulis dan penginjil Kristen, Joyce Meyer, mengungkapkan tentang hari ketika ayahnya mengakui bahwa dia telah melakukan pelecehan seksual selama bertahun-tahun ketika Meyer masih muda, dan meminta pengampunan serta menerima Kristus.


"Jika kita mencintai dengan cara Tuhan mencintai, itu berarti bahwa kita akan mencintai di saat tidak mendapatkan apa-apa bagi kita. Di saat itu hanya memberi. Saya tahu itu akan memenangkan orang lain kepada Kristus, termasuk beberapa orang yang paling sulit yang dapat Anda bayangkan," Kata Meyer dalam sebuah khotbah yang diposting di halaman Facebook-nya pada hari Senin.

Baca juga: 40 Anak Sedang Menyanyi 'Jesus Loves Me' Saat Tornado Merobek Atap Gereja, Semua Selamat

"Ayah saya melakukan pelecehan seksual kepada saya selama bertahun-tahun. Ibu saya tahu apa yang sedang terjadi, dia hanya wanita yang sangat takut yang tidak tahu bagaimana menangani dia, jadi membiarkan saja itu terjadi," katanya kepada hadirin, menceritakan kisah pelecehan yang sering dia bagikan.

"Belakangan, bertahun-tahun kemudian, setelah saya pikir saya telah benar-benar mengampuni [mereka], Tuhan memasukkannya ke dalam hati saya bahwa saya perlu membelikan mereka rumah yang lebih baik untuk ditinggali, dan merawat mereka dengan sangat baik sampai mereka meninggal," dia melanjutkan.

Penginjil itu menjelaskan bahwa itu adalah "hal terakhir" yang ingin dia lakukan, dan bergumul dengan Tuhan, bertanya kepada-Nya apa yang telah dilakukan orang tuanya untuknya, mengingat sejarah pelecehan seksual.

Baca juga: Rekaman Suara Leah Sharibu Meminta Bantuan: Memberi Harapan

Akhirnya dia menyadari bahwa "Tuhan ingin kita menjadi baik kepada orang-orang yang tidak melakukan apa pun untuk kita, karena itulah cara terbaik di dunia bahwa Anda dapat melakukan peperangan rohani dan menempatkan iblis di bawah kaki Anda."

Dia memperingatkan bahwa memfokuskan hidup seseorang pada pembalasan hanya akan menghasilkan "racun."

Meyer menjelaskan bahwa butuh tiga tahun membawa orangtuanya ke dokter, membayar tagihan mereka, merawat mereka dengan berbagai cara, dan membelikan rumah yang bagus, sebelum suatu hari ibunya memberi tahu bahwa ayahnya telah menangis dan memintanya untuk datang.

Penginjil itu mencatat bahwa selama bertahun-tahun, ayahnya tidak hanya tidak pernah meminta maaf, tetapi "tidak pernah mengakui apa yang dia lakukan." Tetapi dalam pertemuan itu, di mana dengan air mata berlinang, dia berkata, "Aku sangat menyesal atas apa yang telah kulakukan padamu ketika kamu masih kecil."

Setelah itu, dia meminta Meyer untuk berdoa bersamanya, dia menerima Kristus, dan dibaptis 10 hari kemudian.

"Salah satu alasan utama orang-orang tidak berjalan di dalam cinta adalah karena cinta adalah sebuah usaha. Cinta sejati akan mengorbankan waktu, usaha, kebanggaan - Anda harus bersedia mengesampingkan harga diri Anda," dia merenung.

"Ketika seseorang telah menyakiti kita, salah satu hal tersulit di dunia adalah menunggu dan membiarkan Tuhan membawa pembenaran kita," dia menunjukkan.

Pada April 2016, Meyer telah mengungkapkan bahwa ayahnya memperkosanya setidaknya 200 kali ketika dia sedang tumbuh dewasa.


"Dia tidak memaksa saya secara fisik, tetapi melalui kebohongan, dan manipulasi, dan ketakutan, dan ancaman, saya masih dipaksa," katanya dalam sebuah wawancara.

"Ayah saya memperkosa saya, berkali-kali, setidaknya 200 kali."

Penulis itu mencatat bahwa rasa malu itu sangat sulit diatasi, terutama karena ayahnya juga melakukan pelecehan seksual terhadap putri tetangganya.


"Pelecehan seksual begitu mempermalukan sehingga tidak ada yang membicarakannya. Tidak ada yang tahu bagaimana membicarakannya," katanya pada saat itu.

Baca juga: Mantan Satanis, John Ramirez: 'Doa Orang Kristen Memblok Serangan Setan'

Meyer mengatakan bahwa dia berbagi kisahnya dengan dunia untuk mengilhami mereka yang berjuang untuk menemukan harapan, memberi tahu mereka bahwa pemulihan selalu dimungkinkan.

(Sumber: christianpost.com)

Posting Komentar untuk "Diperkosa oleh Ayahnya Sendiri, Kisah Joyce Meyer Menginspirasi Mereka yang Berjuang Menemukan Harapan"