Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Wanita Kristen yang Diculik ISIS Kembali Bersama Ayahnya Setelah Tiga Tahun


Seorang wanita Kristen dari Qaraqosh, yang diculik oleh ISIS pada tahun 2014, telah bersatu kembali dengan ayahnya yang merupakan satu-satunya anggota keluarganya yang masih hidup setelah tiga tahun berpisah.

Keluarga Rita Habib terbunuh ketika kelompok jihadis mengambil alih Qaraqosh, tenggara Mosul di Irak Utara. Dia diculik dan berulang kali diperjual-belikan sebagai budak s3ks oleh militan, pertama di Mosul lalu di Suriah.

Rita mengatakan bahwa para ekstremis menculik gadis-gadis Kristen dan Yazidi Kurdi dan menggunakannya untuk banyak hal, termasuk sebagai budak s3ks.

"Saya dibeli dan dijual empat kali. Mereka melakukan hal-hal jahat kepada kami. Mereka memukuli kami dan memp3rkosa kami," katanya dalam wawancara dengan Kurdistan 24.

"Yang terburuk dari semuanya adalah anak perempuan berusia sembilan tahun yang dip3rkosa. Gadis-gadis dijual seharga $4.000 hingga $ 15.000."

Baca juga: Waspadalah! Surat Kabar "Al-Fatihin", Media Propaganda ISIS Berbahasa Indonesia

Rita diselamatkan lima bulan lalu di Suriah oleh Pasukan Demokrat Suriah (SDF) pimpinan Kurdi, menurut Kurdistan 24, dan dipersatukan kembali dengan ayahnya di Erbil oleh sebuah kelompok kemanusiaan Kristen.

Dia adalah salah satu dari ribuan wanita dari Suriah dan Irak Utara yang telah ditawan oleh ISIS dan dijual sebagai budak s3ks, banyak dari mereka telah dibebaskan sejak ISIS dipukul mundur dari sebagian besar wilayah Irak dan Suriah.

(Sumber: Christiantoday)

Posting Komentar untuk "Wanita Kristen yang Diculik ISIS Kembali Bersama Ayahnya Setelah Tiga Tahun"