Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

"Ingin Melihat Yesus" Membuatnya Benar-Benar Melihat Yesus - Kisah Ali Sayed dalam "The Cost: My Life on a Terrorist Hit List"


Seorang Muslim yang taat, berasal dari keluarga Syiah terkemuka yang memiliki pertalian langsung dengan Nabi Muhammad mengatakan bahwa dia melihat Yesus Kristus sebanyak tiga kesempatan, yang menuntunnya untuk mengikuti Tuhan yang sejati.

Ali Sayed Husnain Shah menceritakan perjalanan spiritualnya yang mencengangkan dalam buku barunya, "The Cost: My Life on a Terrorist Hit List".


Ali mengatakan bahwa pertobatannya dimulai ketika ia berusia 15 tahun, ia melakukan perjalanan dari rumahnya di Pakistan ke Oxford, Inggris untuk mengunjungi bibinya, Gulshan, yang sedang sakit.

Setelah kedatangannya di Inggris, dia terkejut mengetahui bahwa bibinya telah meninggalkan Islam dan menjadi  Kristen beberapa tahun sebelum dia lahir.

Baca juga: Wanita Muslim Kogi: "Yesus Menampakkan Diri kepada Saya & Mengatakan Dia akan Selamatkan Saya" | Audu Ramotu

Ali tidak mengerti mengapa bibinya akan mencemarkan keluarga Syiah mereka yang terkemuka dengan mengikuti Yesus. Dia segera mengetahui bibinya telah menulis sebuah buku tentang pertobatannya kepada Kristus.

Dikalahkan oleh rasa penasaran, Ali menemukan salinan buku yang ditulis bibinya dan mulai membacanya.


Setelah membaca buku itu dan masih diliputi kebingungan, ia memutuskan untuk menghadiri kebaktian gereja bersama bibinya untuk belajar lebih lanjut.
Pada saat kebaktian di gereja, pendeta bertanya kepada jemaat, "Siapa yang ingin melihat Yesus?"

Ali mengatakan bahwa sesuatu di dalam dirinya memaksanya untuk bangkit dan berjalan ke depan, dan berkata "Saya ingin melihat Yesus."

"Saya ingin melihat Yesus. Dialah teka-teki di pusat semua kejadian ini, alasan Bibi Gulshan telah meninggalkan keluarganya, warisan dan agamanya," Ali mencatat dalam bukunya. "Dia adalah Orang yang harus disalahkan, dan di sini ada orang yang menawarkan saya kesempatan untuk melihat-Nya sendiri."


Pendeta memanjatkan doa untuk Ali dan saat ia berdoa, Ali mengatakan dia merasakan panas yang berasal dari tangan pendeta. Pada saat yang sama sebuah cahaya di belakang kelopak matanya bersinar terang semakin terang. Ali mengatakan tiba-tiba dia merasa kakinya lemas dan kehabisan semua tenaga, lalu ambruk di lantai.

Baca juga: Hendak Bunuh Orang Kristen, 'Pangeran ISIS' Justru Bertobat Dan Dibaptis

Kemudian Yesus menampakkan diri kepadanya dalam penglihatan yang penuh kuasa.

"Anak-Ku, engkau ingin melihat Aku. Aku di sini. Taati Aku. Aku akan mengampuni dosa-dosamu dan memberi engkau hidup yang kekal". Ali berkata bahwa Yesus mengucapkan kata-kata ini di dalam hatinya.

Malam itu, saat tidur di rumah bibinya, di dalam mimpi, Yesus menampakkan diri kepadanya untuk kedua kalinya!

"Jangan takut," kata Yesus kepada Ali. "Aku akan melindungimu."

Ketika Ali kembali ke Pakistan, dia berhenti beribadah di mesjid dan malah memutuskan untuk pergi ke atas atap dengan diam-diam untuk berdoa kepada Yesus. Dia mengatakan setiap kali dia berdoa kepada Yesus, hatinya dipenuhi kedamaian dari Tuhan.


Meskipun ia berusaha untuk menjaga imannya agar tetap tersembunyi, keyakinan barunya tentang Yesus tiba-tiba menyelinap keluar. Dia terlibat dalam sebuah diskusi dengan teman-teman sekelasnya tentang cara yang benar untuk mengorbankan hewan agar terbebas dari dosa, dan secara tidak sengaja dia menceritakan nama Yesus.

"Kalian salah," kata Ali kepada mereka. "Jika kalian ingin tahu bagaimana menangani dosa, kalian harus berdoa kepada Yesus."

Saat dia melihat ekspresi mereka, dia tahu sekarang dia berada dalam situasi yang berbahaya. Setelah ia meninggalkan sekolah keesokan harinya, teman-teman sekelasnya menyerangnya dan menjepit kaki dan lengannya. Seorang pria tua dengan jenggot dan sorban mendekatinya dengan ekspresi mengancam.

"Kamu mencoba untuk membuat kafir anak-anak kami," pria itu berseru. "Islam memberi saya hak untuk membunuh orang kafir yang melakukan itu atau yang berbicara menentang nabi kami tercinta."

Pria itu kemudian mengeluarkan pisau dari jubahnya, dan menusuk Ali di dada. Pisau itu nyaris mengenai jantung Ali, tapi hanya menusuk paru-parunya.

Merasa sakit yang tak tertahankan, Ali terjerumus ke dalam alam bawah sadar. Kemudian untuk ketiga kalinya, Yesus menampakkan diri kepadanya!


"Engkau terluka karena engkau membela Aku. Aku tidak akan membiarkan engkau mati... Aku akan melindungimu," kata Yesus kepadanya.

Dalam bukunya yang memukau, ia menjelaskan bagaimana ia yang berasal dari anggota salah satu keluarga Islam yang paling dihormati di Lahore menjadi seorang yang dianggap sebagai "kafir", yang memaksa dia untuk pindah dari kota ke kota untuk menghindari kemarahan kaum Wahabi radikal yang mencarinya untuk membunuhnya.

(Sumber: Godreports | Believersportal)

Posting Komentar untuk ""Ingin Melihat Yesus" Membuatnya Benar-Benar Melihat Yesus - Kisah Ali Sayed dalam "The Cost: My Life on a Terrorist Hit List""