Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Seorang Dokter Kristen Beserta Dua Anggota Keluarganya Ditikam Hingga Tewas di Ibukota Irak


Seorang dokter Kristen dan dua anggota keluarganya tewas dalam serangan di rumahnya oleh para penyerang yang tidak dikenal di Baghdad pada hari Jumat, kata sumber keamanan.

Satu sumber mengatakan bahwa sedikitnya empat orang telah menyerbu rumah dokter di lingkungan permukiman Masia, yang didominasi Shia di Baghdad Timur, dan kemudian mulai menusuknya dan keluarganya.

Sumber lain mengatakan, para penyerang tersebut mengambil uang dan barang berharga setelah para korban tewas.

Tiga korban yang dilaporkan tewas adalah Hisyam Shafiq Meskuni, dokter yang bekerja sebagai ahli radiologi di Rumah Sakit al-Rahibat di distrik Karrada - Baghdad, istrinya, Shatha Malik Danu, serta ibunya yang sudah lanjut usia, Khairiya Dawoud.

Dr. Meskuni adalah satu-satunya target serangan awal, namun saat istrinya turun tangan, kedua wanita itu terbunuh juga.

Orang-orang Kristen di Irak telah mengalami kekerasan yang meluas sejak tahun 2003, yang menyebabkan banyak dari mereka melarikan diri ke Wilayah Kurdistan atau di luar Irak, yakni ke Eropa dan Amerika Serikat.

Selama beberapa tahun terakhir, banyak gereja di Baghdad ditutup karena berkurangnya jemaat sebagai akibat migrasi setelah serangan terhadap orang-orang Kristen.

Sebelumnya, International Christian Concern (ICC), yang berbasis di Washington DC, mengeluarkan sebuah laporan pada pertengahan 2017 yang mengindikasikan bahwa delapan gereja di ibukota Irak telah ditutup setelah jemaatnya meninggalkan Irak Selatan karena takut akan penganiayaan.

"Setelah otoritas Gereja Katolik regional mengunjungi gereja-gereja, Vatikan memutuskan bahwa yang terbaik adalah menutup pintu untuk selamanya ... ini merupakan kekalahan simbolis bagi Gereja di ibukota Irak," tulis laporan ICC.

Banyak perhatian diberikan kepada orang-orang Kristen Irak setelah kemunculan ISIS di Irak Utara yang menghancurkan komunitas Kristen di wilayah-wilayah seperti Mosul dan Dataran Niniwe.

"Orang-orang Kristen telah menghadapi berbagai bentuk penganiayaan dan diskriminasi di Irak dari berbagai pelaku selama 15 tahun terakhir," ICC menyoroti.

Umat ​​Kristen di Irak ada 10 persen dari total populasi Irak sebelum tahun 2003. Menurut para pemimpin dan pejabat Kristen, sekarang populasinya diperkirakan hanya 300.000 orang saja yang tersisa di negara ini, kebanyakan tinggal di Wilayah Kurdistan.

(Sumber: kurdistan24.net)

Posting Komentar untuk "Seorang Dokter Kristen Beserta Dua Anggota Keluarganya Ditikam Hingga Tewas di Ibukota Irak"