Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kisah Mantan Pemimpin Ku Klux Klan yang Diubahkan Tuhan | Joe Bednarsky Jr.


Chaplain Joe Bednarsky pernah menjadi kepala Ku Klux Klan, sebuah kelompok ekstremis rasisme yang kerap melakukan aksi kejahatan terhadap warga kulit hitam di AS. Namun, hari ini dia mengkhotbahkan tentang cinta yang mengatasi kebencian di sebuah gereja di Jersey Selatan.


Tuhan telah mengubah hati dan hidup Joe Bednarsky Jr. Mantan pemimpin Ku Klux Klan ini telah meninggalkan masa lalunya yang penuh kebencian di tahun 2007, dan sekarang ia bekerja sebagai pengawal pendeta kulit hitam di Millville, New Jersey.

Kisah Perubahan yang Benar-benar Luar Biasa

Bednarsky, 49, pernah menjadi orang yang membakar salib, berkerudung putih, yang menyebut orang kulit hitam dengan istilah Niger.


Bednarsky bergabung dengan Ku Klux Klan (KKK) pada tahun 1986. Ia menjalani kehidupan yang sangat dicirikan oleh kebencian - yang begitu kontras bila dibandingkan dengan keberadaannya saat ini.

Baca juga: "Yesus Dokter Terhebat, Selamatkan & Sembuhkan Saya": Kesaksian dari Seorang Muslim Arab Saudi yang Menjadi Kristen


"Saya tidak mampu mencintai orang lain karena saya tidak mencintai diri sendiri. Begitu banyak orang saat ini tidak senang dengan diri mereka sendiri dan tidak mencintai diri mereka sendiri," kata Bednarsky kepada Philly.com. "Saya memiliki kemarahan di dalam diri saya. Saya mengatakan kepada orang-orang bahwa saya akan menembakmu, anak-anakmu, istrimu, dan tidak memikirkannya lagi. Demikianlah buruknya itu."


Melayani Gereja Kulit Hitam

Bednarsky menceritakan bahwa Tuhan telah memanggil dia selama bertahun-tahun dan baru pada bulan Juli 2005 dia menyerahkan hidupnya kepada Tuhan. Namun, kemudian pada musim semi tahun 2006 dia memunggungi Tuhan dan kembali ke jalan duniawinya.

Tapi setelah Tuhan menjamah hatinya, Bednarsky mengatakan bahwa dia dipaksa memikirkan kembali semuanya.

Sejak saat itu Tuhan telah membuat banyak orang masuk ke dalam hidupnya untuk menunjukkan kepadanya bahwa kita semua adalah sama di mata Tuhan dan bahwa anugerah-Nya tidak dibatasi oleh ras.

Baca juga: Hendak Menghancurkan Gereja, Seorang Satanis Bertemu Yesus


Tahun 2007, dia akhinya menjadi orang yang benar-benar berubah. Tepatnya tanggal 29 Maret 2007, ia mengundurkan diri dari KKK.

Kini, dia bekerja di Gereja Episkopal Methodist Afrika Bethel di Millville, di mana dia melayani sebagai kepala keamanan gereja yang didominasi oleh kulit hitam, seperti yang dilaporkan Philly.com.


Dia sekarang membantu memastikan bahwa gereja kulit hitam - termasuk pendetanya, Charles E. Wilkins Sr. - berada dalam perlindungan. Ini adalah cerita yang hanya bisa ditulis oleh Tuhan.

"Saya dikirim ke sini oleh Tuhan untuk melindungi Pendeta Wilkins," kata Bednarsky tentang posisinya di gereja tersebut. "Saya akan menjadi perisai peluru untuknya."

Baca juga: Jacob McKelvy, Pendiri 'Gereja Besar Lucifer' Terima Yesus Kristus dan Dibaptis


Meskipun masa lalunya tidak dapat dihapus, termasuk sebuah tato KKK yang ada di tangannya. Tapi hati Bednarsky telah berubah. Setelah meninggalkan KKK, dia bahkan menjual jubahnya dan juga segala perlengkapannya di pelelangan - dan memberikan uang hasil penjualannya ke gereja.

Baca juga: Mantan Satanis, John Ramirez: 'Doa Orang Kristen Memblok Serangan Setan'

(Sumber: Believersportal)

Posting Komentar untuk "Kisah Mantan Pemimpin Ku Klux Klan yang Diubahkan Tuhan | Joe Bednarsky Jr."