Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Film "Paul, Apostle of Christ" Akan Dirilis pada 28 Maret 2018


Film yang diangkat dari Kisah hidup Rasul Paulus dari Tarsus yang tercatat dalam Alkitab, dijadwalkan akan dirilis di bioskop pada hari Rabu, tanggal 28 Maret 2018.


Trailer dari film yang berjudul "Paul, Apostle of Christ" yang sangat dinantikan, kini secara resmi sudah bisa ditonton.



Film yang disutradarai oleh Andrew Hyatt ini, mengisahkan hari-hari terakhir rasul Paulus, yang dihabiskan di dalam penjara Romawi dan sedang menunggu eksekusi di bawah kekuasaan Nero.

Lukas mengunjunginya, seperti dalam catatan Alkitab, dan ia menulis sejarah gereja mula-mula, yang menceritakan perjalanan misi untuk menyebarkan Injil yang dicatat dalam Kisah Para Rasul.

Ceritanya sangat mempesona bukan hanya karena perjalanan Lukas yang berbahaya (di mana kaisar bertekad untuk melenyapkan orang-orang Kristen) tetapi karena transformasi Paulus yang menakjubkan.

Baca juga: Aktor 'The Passion' Kembali Sebagai Yesus dalam Film Sekuelnya Mel Gibson: "Film Terbesar Dalam Sejarah"

Awalnya, Saulus adalah seorang Farisi yang membenci Yesus, penganiaya pengikut Kristus yang paling utama dalam usahanya untuk membela apa yang dia yakini sebagai agama Yahudi yang sejati. Seorang ahli Hukum Taurat, yang sangat giat dalam mengutuk orang-orang Kristen atas kebenaran dirinya sendiri di bawah peraturan ritual Taurat.


Saulus menghembuskan "ancaman dan pembunuhan" terhadap siapa pun yang percaya bahwa Yesus adalah Mesias, yang telah bangkit dari kematian. Sebagai seorang Farisi terkemuka, dialah yang memberi wewenang untuk merajam Stefanus hingga mati.

Tetapi ketika sedang dalam perjalanannya menuju Damaskus untuk menangkap para murid, Saulus betemu Sang Mesias.

"Tiba-tiba sebuah cahaya dari surga mengelilingi dia," kitab suci menceritakan, "dan Saulus rebah ke tanah"

Lalu ia mendengar suara yang terdengar memanggil namanya. "Saulus, Saulus, mengapa engkau menganiaya Aku?" Suara yang tak lain adalah suara Yesus, yang telah disalibkan dan yang telah dipastikan kematiannya oleh penguasa Romawi.

Masih banyak cerita, tapi pencerahan ini mengubah Saulus sehingga dia mencurahkan sisa hidupnya untuk bersaksi kepada orang lain bahwa Yesus adalah Mesias. Dia berkeliling dunia - lebih dari 10.000 mil dengan berjalan kaki dan perahu - untuk mewartakan Kristus yang dulu dia benci. Dan namanya berubah menjadi Paulus.


Jim Caviezel, yang berperan sebagai Yesus dalam film "The Passion" ditempatkan sebagai Lukas. Sedangkan tokoh Paulus diperankan oleh James Faulkner (Downton Abbey, Game of Thrones)

Sang Sutradara, Hyatt mengatakan satu-satunya sumber materi untuk naskah film ini adalah Alkitab. Namun, dia menciptakan karakter fiksi bernama Mauritius, sipir penjara yang tidak percaya "bagaimana orang tua yang hancur ini dapat menimbulkan ancaman semacam itu."

"Ini akan menjadi film yang sangat indah dan menyentuh secara emosional, dengan akhir yang indah," Faulkner (Paulus) menjelaskan. "Penebusan ditawarkan dan sudah jelas."

(Sumber: lifesitenews.com)

6 komentar untuk "Film "Paul, Apostle of Christ" Akan Dirilis pada 28 Maret 2018"

  1. apakah ini akan ditayangkan di indonesia jg?

    BalasHapus
  2. mudah mudahan ini bisa di unduh di ponsel.

    BalasHapus
  3. Ternyata film nya gak ada di Indonesia, saya tunggu-tunggu gak ada di bioskop maupun beli CD nya di Indonesia

    BalasHapus
    Balasan
    1. bisa doanload disini http://dunia21.net/paul-apostle-of-christ-2018

      Hapus
  4. Saya pikir lebih baik ga usah dikasih nama sipir penjaranya atau kalo ga ada atau ga tercatat Di Alkitab atau sejarah lebih dibuat2 ga ada aja, biar lebih murni btw saya kagum Bagaimana Tuhan Yesus mengubah Paulus menjadi prajurit Kristus yang radikal dan ga menyerah mewartakan Injil Tuhan, saya pikir kita butuh lebih banyak hamba2 Tuhan seperti rasul2 mereka yg bisa "membawa Tuhan Yesus" lewat pengajaran Dan kehidupan mereka saya pengen nonton filmnya nih

    BalasHapus
  5. pesan film itu sangat kuat..bagaimana kejahatan dan ketidakadilan di respon dgn kasih..
    .Utk sebuah film dgn ending tokoh utama mati dipenggal..film ini luar biasa.. terutama bagi kristen yang minoritas

    BalasHapus