Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Seorang Wanita India beserta 4 Orang Anaknya Dipukul dan Diusir dari Rumah Karena Percaya Yesus


Seorang ayah yang bernama Ramesh Kumar, seorang Hindu taat, dilaporkan telah memukul istri dan keempat anaknya dan mengusir mereka dari rumahnya di Negara Bagian Haryana, India Utara setelah mereka menolak untuk meninggalkan iman Kristen mereka.

Menurut laporan Asosiasi Kristen Pakistan Inggris atau The British Pakistani Christian Association (BPCA), isteri dan anak-anak Ramesh Kumar ini, tidak lagi dinafkahi dan sekarang berjuang untuk memenuhi kebutuhan mereka karena mereka menolak untuk meninggalkan agama Kristen.


Kumar menuntut agar mereka berhenti mengikuti kegiatan Kristiani yang mereka lakukan sejak dari Februari tahun lalu.

Anak yang sulung, Neeraj, telah berusaha menafkahi keluarganya dari upahnya kecil sebagai pegawai toko. Namun, sang ayah diduga telah menghubungi pemilik toko dan memfitnah anaknya, mendorong pemilik toko tersebut untuk memberhentikan Neeraj.

Kumar juga menuduh keluarganya memaksanya untuk menghadiri ibadah gereja dan mengklaim bahwa anaknya mengancam akan membunuhnya jika dia menolak masuk agama Kristen. Namun semua itu telah dibantah istri dan anak-anaknya.

Tetapi pihak berwenang pun turun tangan untuk menyelesaikan perseteruan itu dengan bergabung bersama sang ayah tersebut dalam tuntutannya agar orang-orang Kristen itu menyangkal iman mereka.

Sementara sang ibu dan anak-anaknya, justru berpendapat bahwa insiden tersebut hanya akan memperkuat iman mereka. "Kami tidak akan berhenti pergi ke Gereja karena kami tahu Yesus adalah Tuhan yang sejati yang telah mati untuk kita," kata mereka.

BPCA telah menyatakan keprihatinannya bahwa keluarga tersebut akan diserang oleh ekstremis, karena Kumar telah memasang iklan minggu lalu di sebuah koran lokal yang menuduh bahwa anggota keluarganya menyerangnya. Sang ayah juga menulis dalam iklan bahwa dia telah tidak mengakui keluarganya dan dia tidak bertanggung jawab atas apa yang terjadi pada mereka.

"Ketidakpedulian terhadap anak-anaknya oleh seorang patriark telah membuat keluarga ini sangat rentan. Mereka dijadikan sasaran oleh seorang ayah yang terjebak dalam semangat religius yang telah menjadi lebih umum di India sejak rezim Modi [Narendra] mulai berkuasa," kata Wilson Chowdhry, kepala BPCA.

Organisasi tersebut telah memulai sebuah dorongan donasi untuk mendukung orang-orang Kristen yang teraniaya dan telah mencatat kesulitan keuangan yang signifikan yang mereka hadapi atas komitmen mereka terhadap iman mereka.

BPCA mencatat bahwa si sulung, Neeraj sekarang masih mencari pekerjaan karena memiliki masalah harus membayar uang sewa, biaya hidup sehari-hari dan uang sekolah untuk adik-adiknya.

Baca juga: Karena Iman Kepada Kristus, Dua Remaja Bersaudara Ini Dianiaya oleh Keluarga Sendiri


Ayah Neeraj dilaporkan telah menyalahkan pendeta yang telah mengubah iman keluarganya, dan polisi sekarang berulang kali memanggil sang pendeta ke kantor polisi. Pengacara pendeta telah menasihatinya untuk tidak pergi, karena takut mereka akan menangkapnya dengan tuduhan palsu dan menghasut orang lain untuk melawannya.

(Sumber: The Christian Times)

Posting Komentar untuk "Seorang Wanita India beserta 4 Orang Anaknya Dipukul dan Diusir dari Rumah Karena Percaya Yesus"