Bintang Film Dewasa Ini Meninggalkan Profesinya Setelah Ditegur Roh Kudus

Cerita Brittni Ruiz bukan hanya kisah keselamatan; Ini adalah salah satu kisah di mana Yesus memanggil orang berdosa dan mengubahnya menjadi orang kudus yang sama sekali berbeda.

Setelah bekerja di industri film dewasa selama lebih dari 7 tahun, dengan membintangi sekitar 275 film dewasa, Brittni Ruiz (sekarang dikenal dengan nama Brittni De La Mora) mendengar teguran Tuhan dalam perjalanannya menuju studio untuk memfilmkan adegan dewasa.


Suara Tuhan melalui ayat Alkitab yang dia baca itu memintanya untuk meninggalkan kehidupan kotornya itu. Dia berhenti hari itu dan sekarang telah menikah dengan seorang pendeta muda dan memimpin orang lain dalam kemurnian dengan semangat dan sukacita yang dalam.

Baca juga: Kesaksian Menakjubkan Alexis Mason, Seorang Mantan Ateis Militan

Brittni Ruiz alias Jenna Presley

De La Mora, yang memiliki nama panggung di industri film dewasa "Jenna Presley" ini, menggambarkan bagian perjalanannya ini sebagai "pencarian cinta di tempat yang salah".

De La Mora memulai karirnya di sebuah klub malam sebagai penari telanjang. Segera setelah itu, ia tergiur dengan tip besar yang ditawarkan sebuah industri film dewasa yang memuji dia cantik dan mengatakan kepadanya bahwa dia hebat dalam "film percintaan".

Ketika Brittni pada satu titik adegan shot selama lebih dari 60 hari berturut-turut, dia harus menemukan cara untuk melewati adegan karena dia tidak merasakan apa-apa.


Pada titik inilah dia beralih ke kokain, berusaha mematikan rasa sakit pada kehidupannya sehari-hari. Setelah ia mendapati kokain sudah tidak mempan, ia kemudian beralih ke heroin, lalu kemudian meth.

Dia merasa terjebak, depresi. Brittni sekarang sadar bahwa setanlah yang membohonginya. Uang yang ia dapat dengan cepat, habis dalam sekejab, karena kehidupannya yang glamour.

Tanpa harapan, Brittni Ruiz mulai mencoba bunuh diri beberapa kali, berusaha mati-matian untuk overdosis pada meth crystal, tapi sia-sia.

Teguran Roh Kudus melalui Wahyu 2:20-23

Di bulan November 2012 adalah terakhir kalinya Brittni bermain film dewasa.

Dalam perjalanannya untuk membuat film di Los Angeles, dimana waktu itu ia sangat membutuhkan uang untuk membayar biaya sewa.

Ia merasa Roh Kudus menyuruhnya untuk membawa Alkitabnya, yakni Alkitab pemberian XXX Church, sebuah gereja yang melayani orang-orang yang ingin lepas dari industri film dewasa dan berhenti dari kecanduan pornografi.

Di bandara, dia membaca sebuah bagian Firman Tuhan yang mengubah hidupnya, Wahyu 2:20-23.


"Saya sampai di bab dua ayat dua puluh," kata De La Mora kepada CBN, mengacu pada kitab Wahyu, "di mana bagian itu berbicara tentang wanita yang bernama Izebel yang memimpin umat Allah untuk melakukan percabulan dan bagaimana Dia memberi waktu kepadanya untuk bertobat dan jika dia tidak bertobat, maka Tuhan akan melemparkannya dan anak-anaknya ke tempat tidur orang sakit. Dan ketika saya membaca tulisan suci itu seperti rasa takut akan Tuhan menimpa saya. Dan bukan hanya ketakutan akan Tuhan tapi cinta dan anugerah Tuhan karena saya tahu bahwa Dia telah memberi saya kesempatan dan kesempatan lagi untuk bertobat."

Setelah syuting satu adegan terakhir, aktris tersebut pergi dan tidak pernah melihat ke belakangnya lagi.

Baca juga: Curhat Ke 16 Juta Follower Di Instagram, Hailey Bieber "Tuhan Tidak Membuat Kesalahan"

Brittni Ruiz menyerahkan hatinya kepada Yesus pada bulan Desember 2012. Pada saat itulah dia membuat komitmen untuk kemurnian dan tetap berpantang seks sebelum menikah.

Di gereja di San Diego, Ruiz menemukan pembebasan yang Yesus berikan kepadanya, dan terus bertumbuh dalam hubungannya dengan Tuhan.

Menikah dan Melayani Bersama Suami

Pada tahun 2016, setelah melajang selama lebih dari 3 tahun, Brittni Ruiz menikahi Rich De La Mora, yang dia anggap sebagai "pria paling penyayang, paling terhormat, paling berhaga yang pernah saya temui dalam hidup saya."

Brittni Ruiz menikahi Rich De La Mora

Kedua orang ini sekarang melayani pelayanan pemuda di gereja tempat Brittni menyerahkan hidupnya kepada Yesus.

(believersportal.com)