Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 Bahaya Besar Jika Menyepelekan Alkitab


Kata-kata. Terkadang hal tersebut hanyalah suatu hal yang biasa. Tetapi, kata-kata bisa memiliki makna yang lebih dalam. Kata-kata yang diucapkan oleh teman dekat atau keluarga tentunya akan memiliki pengaruh yang lebih besar dibandingkan dengan kata-kata yang diucapkan oleh kenalan.

Karena hubungan kita dengan Kristus merupakan suatu hal yang sangat penting bagi kita sebagai pengikut Kristus, kita harus selalu mendengarkan kata-kataNya dengan baik. Salah satu cara Tuhan mengkomunikasikan perkataanNya adalah dengan melalui kitab suci. Membaca Alkitab merupakan suatu disiplin spiritual yang paling penting, dan jika kita melalaikan hal tersebut, akan ada bahaya besar yang mengikuti kita.

Berikut adalah lima bahaya besar yang bisa terjadi bila kita tidak secara rutin membaca dan mempelajari Alkitab.


Tidak mengenal Yesus

Inti dari kitab suci adalah Yesus Kristus. Telah berkali-kali dikatakan bahwa setiap cerita, puisi, dan ramalan akan selalu mengarah kepada Kristus. Yohanes 1:1 mengatakan, “Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah”. Mengenal Yesus lebih jauh merupakan inti dari Kekristenan. Kita tidak dipanggil untuk mendirikan agama melainkan untuk mengenal Yesus.

Menjadi keras hati

Masalah besar yang dimiliki setiap pendosa bukanlah perilaku kita yang salah, melainkan hati kita yang menuntun kita ke jalan yang tidak benar. Setiap hati telah dikeraskan oleh dosa, dan kita harus membuatnya menjadi lebih lembut. Itulah apa yang dilakukan oleh Tuhan melalui Firman-Nya. Yehezkiel 36:26 berkata, “kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat.”

Jatuh dalam dosa

Tuhan tidak membuat daftar segala hal yang boleh atau tidak boleh kita lakukan. Jika kita ingin menjauh dari dosa, kita harus mengetahui perintah Tuhan dan semua perintah-Nya terdapat di dalam Firman-Nya. Mazmur 119:11 mengatakan, “dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau.”

Melewatkan janji Tuhan

Janji Tuhan datang kepada kita tidak didasarkan atau tergantung pada apa yang kita lakukan, melainkan pada Tuhan itu sendiri. Kita mengenal Tuhan melalui Firman-Nya, dan walaupun kita tidak bisa mengerti Tuhan secara detail, namun kita bisa mendekatkan diri kepada-Nya melalui Firman-Nya.


Kurangnya keberhasilan

Pembacaan dan perenungan Firman Tuhan menjanjikan keberhasilan atau 'keberuntungan'. Firman Tuhan dipenuhi dengan prinsip-prinsip dan kebenaran kekal yang menjadi dasar dari tujuan kita dan bagaimana kita bisa memenuhinya. Yosua 1:8 mengatakan, “janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.”

(Sumber: Christiantoday.com)

Posting Komentar untuk "5 Bahaya Besar Jika Menyepelekan Alkitab"