Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kisah Mantan Yakuza Yang Bertobat dan Menjadi Pendeta | Tatsuya Shindo


Pria yang penuh tatto ini adalah mantan gengster Jepang yang akrab disebut Yakuza. Namanya Tatsuya Shindo (44 tahun). Kini, Tatsuya Shindo telah meninggalkan dunia yang kelam itu dan memilih untuk berdiri di atas mimbar untuk membagikan firman Tuhan kepada ratusan anggota jemaat gereja yang hadir.

Sebagian besar anggota jemaat yang dipimpinnya adalah para mantan Yakuza. “Sebelumnya, kami berada di geng saingan, saling bermusuhan, saling menembakkan senjata. Tapi, kini kita menyembah pada Tuhan yang sama,” ucap Shindo, seperti yang dilansir CNN.



Kebanyakan dari mantan Yakuza ini mengaku bergabung dengan kelompok mafia Jepang itu sejak berusia muda. Shindo sendiri berusia 17 ketika pertama kali bergabung. Sebagian diantaranya berasal dari keluarga berantakan dan memilih bergabung dengan Yakuza sebagai rumah mereka. Mereka beranggapan bahwa kehidupan anggota Yakuza begitu mengasyikan. Meski begitu, mereka menyadari ada harga yang harus dibayar, yaitu darah.

“Bosku terbunuh. Orang-orang tewas dalam perebutan kekuasaan. Kaki-kaki yang ditembus timah panas, temanku sesama pemakai narkoba meninggal akibat keracunan. Bunuh diri kerap terjadi, juga kematian tiba-tiba. Aku telah menyaksikan banyak kematian. Aku melihat bawahanku ditusuk hingga mati,” terangnya.

Shindo ditangkap sebanyak tujuh kali. Dia dipenjara tiga kali, dia dikucilkan oleh yakuza setelah menghabiskan sekitar 8 dari 10 tahun sebagai narapidana. Dia mengatakan bahwa dia menemukan Tuhan saat membaca Alkitab di dalam sel penjara. Dia belajar dan menjadi seorang pengkhotbah setelah dibebaskan lebih dari satu dekade yang lalu.

Meski tidak mudah bagi seorang Yakuza untuk kembali menjalani kehidupan yang normal, namun kehadiran Shindo telah mengubahkan banyak diantara mantan Yakuza lainnya.

Sebuah bar yang bernama June Bride kemudian disulap menjadi gereja, yang diberi nama Gereja Kristus Tsumibito no Tomo (Teman Orang Berdosa), tempat Shindo melayani para mantan Yakuza yang bertobat.

Dalam perjalanan baru Shindo ini, dia telah membawa sekitar 100 orang kepada Tuhan dan membaptis mereka, termasuk ibunya, Yoshini Shindo.

Baca juga: "Saya Seorang Kesatria untuk Kristus", Pemimpin Geng yang Terkenal Jahat Kini Khotbah Tentang Yesus


"Ketika dia kembali dari penjara, ia meminta maaf dan berkata, ‘Aku bertahan hidup selama ini demi ibu’. Ketika mendengar kata-kata tersebut, saya memutuskan untuk melupakan segala sesuatu yang terjadi di masa lalu. Dan sekarang, saya sangat bahagia," ucap sang ibu Yoshini.

Kisah Tatsuya Shindo ini sendiri telah menginspirasi seorang produser, Derek Shimoda, untuk membuat sebuah film dokumentasi yang berjudul "June Bride: Redemption of a Yakuza".

Mantan Yakuza Menjadi Pendeta | Tatsuya Shindo

Baca juga: 'Saya Mengancam Akan Membunuh Misionaris Kristen, Sekarang Saya Jadi Salah Satu Dari Mereka' – Ahmed

(Sumber: CNN, Jawaban)

5 komentar untuk "Kisah Mantan Yakuza Yang Bertobat dan Menjadi Pendeta | Tatsuya Shindo"

  1. terpujilah Allah Israel,terpujilah Yesus Kristus Tuhan atas dosa kita,terpujilah Roh Kudus yang dikaruniakan Allah bagi orang yang percaya kepada Yesus Kristus.

    BalasHapus
  2. Puji Tuhan ,terpujilah Kristus

    BalasHapus
  3. It's amazing, Praise the Lord

    BalasHapus
  4. Puji Tuhan Yesus ..
    Pendeta Tatsuya Sindo ...lewat pengenalannya akan Tuhan Kristus
    menjadi berkat dinegara nya ..Amin
    Tuhan Yesus Memberkati ...rm

    BalasHapus
  5. Puji tuhan ternyata yakuza sudah di yang benar ikut yesus kristus

    BalasHapus