Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Billy Graham: 3 Tips Menjadikan Kristus Sebagai Pusat dalam Perayaan Natal


Pendeta Billy Graham telah membagikan tiga tips dalam menjadikan Kristus tetap sebagai pusat perayaan Natal. Dia memperingatkan orang-orang Kristen untuk tidak menjadi terlalu sibuk dalam mempersiapkan liburan, dan tetap mengingat siapa yang mereka rayakan.

"Pertama, sisihkan waktu setiap hari untuk fokus pada Natal yang pertama," tulis pendiri Billy Graham Evangelistic Association (BGEA) ini dalam sebuah posting blog baru-baru ini. "Ketika Anda makan bersama sebagai sebuah keluarga, berhenti sejenak untuk tidak hanya bersyukur kepada Tuhan atas anugerah makanan Anda, tetapi untuk berterima kasih kepada-Nya atas pemberian terbesar-anugerah Putra-Nya, Yesus Kristus. Selain itu, setiap hari sisihkanlah beberapa menit untuk membaca tentang kelahiran Yesus dari Alkitab (Anda dapat menemukan ini dalam Matius 1-2 dan Lukas 1-2)."


Kedua, lihat ke depan selama beberapa minggu berikutnya, dan sisihkan waktu untuk sesuatu yang istimewa. Itu bisa sesuatu yang sederhana, seperti konser Natal atau pertunjukan Natal di gereja Anda.

"Pastikan Anda juga menghadiri ibadah rutin gereja Anda selama musim Natal, ini akan membantu Anda memusatkan perhatian pada Kristus," Graham menasihati.

Ketiga, melihat ke depan untuk tahun depan, kata pastor tersebut.

"Rencanakan waktu Anda dengan bijaksana, jadi Anda tidak terjebak dalam perangkap yang sama setahun dari sekarang. Yang terpenting, biarkan Natal ini menjadi awal perjalanan bagi keluarga Anda yang berlangsung bertahun-tahun - sebuah perjalanan dengan Kristus. Alkitab mengatakan bahwa setelah gembala melihat Yesus, 'mereka menyebarkan berita tentang apa yang telah dikatakan kepada mereka tentang Anak itu' (Lukas 2:17)."

Hampir seperempat orang Amerika dilaporkan mengalami "stres yang ekstrim" menjelang waktu liburan, menurut sebuah jajak pendapat oleh American Psychological Association, dan empat puluh lima persen orang Amerika lebih memilih untuk tidak merayakan Natal karena stres, menurut sebuah survei dari Think Finance dan dilaporkan di www.nbcnews.com

Baca juga: Berjuang Melawan Kanker, Putri Billy Graham, Anne, Meminta Doa Dari Orang-Orang Kudus


Sebelumnya, Graham juga memperingatkan bahwa pengeluaran berlebihan sebenarnya adalah "masalah spiritual".

"Apakah salah jika ingin mendapatkan barang diskon atau barang murah saat Anda berbelanja hadiah Natal? Tidak, tidak juga, kita semua menyukai tawaran yang bagus, dan Alkitab mendorong kita untuk berhemat," katanya. "Tapi seberapa sering Anda membeli lebih dari yang ingin Anda beli, atau menghabiskan lebih banyak dari yang ingin Anda belanjakan? Dan seberapa sering Anda akhirnya marah atau frustrasi atau kelelahan, karena Anda harus melawan orang banyak atau menghabiskan terlalu  banyak waktu untuk mencari satu hadiah terakhir? "

Untuk tidak mengeluarkan terlalu banyak pada Natal ini, Graham menyarankan agar membuat perencanaan ke depan, membuat daftar, menuliskan anggaran, dan menyisihkan waktu untuk beristirahat.

"Pikirkan juga hadiah Anda, jangan mencoba untuk mengesankan seseorang atau memenangkan niat baik mereka dengan membeli sesuatu di luar kemampuan Anda (dan mereka tidak benar-benar membutuhkannya). Sediakan waktu juga untuk even spesial-misalnya sebuah konser Natal, atau perjalanan khusus untuk menikmati keindahan lampu-lampu, dll," katanya.

Baca juga: 6 Ayat Alkitab Buat Para Sahabat Anda di Hari Natal


Dia menyimpulkan: "Hal terpenting yang dapat Anda lakukan, bagaimanapun, adalah menempatkan Kristus pada pusat Natal Anda - dan hidup Anda. 'Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia' (Yohanes 1: 4 )."

Baca juga: "Pesan Sederhana" yang Tertulis di Batu Nisan Billy Graham

(Sumber: Gospelherald)

Posting Komentar untuk "Billy Graham: 3 Tips Menjadikan Kristus Sebagai Pusat dalam Perayaan Natal"