Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kisah Heroik Seorang Ibu Yang Tewas Melindungi 4 Anaknya Saat Penembakan Gereja Texas


Seorang ibu tewas usai menjadikan dirinya sebagai tameng untuk mencoba melindungi keempat anaknya dari tembakan seorang pria. Kisah heroik yang mengharukan ini terjadi saat seorang pria bersenjata melepaskan tembakan ke sebuah gereja di Texas pada hari Minggu (5/11/2017). Aksi heroik ini berhasil menyelamatkan anak laki-lakinya yang berusia 5 tahun dan salah satu putrinya.

Joann Ward mendorong putrinya yang berusia 9 tahun Rihanna ke lantai saat seorang pria bersenjata melepaskan tembakan ke dalam First Baptist Church di Sutherland Springs, lalu memeluk ketiga anaknya yang lain.


"Saya tidak terkena tembakan karena saya bersembunyi, dan Mama melindungi Emily, Ryland dan Brooke," tutur putri sulung Ward, Rihanna, yang berhasil selamat. Kisah mengharukan ini diungkapkan ke publik oleh Vonda Greek Smith, salah satu kerabat keluarga Ward, via Facebook.

Baca juga: Penembakan Massal di Gereja Texas, AS, Menewaskan 27 Orang

Ward dan salah satu putrinya, Brooke (5), tewas seketika di lokasi penembakan. Sedangkan putri Ward yang lain, Emily (7), meninggal dunia di rumah sakit saat menjalani perawatan medis. Putra Ward, Ryland (5), berhasil selamat setelah terkena lima tembakan dari pelaku. Ryland kini dalam kondisi kritis di rumah sakit setempat usai menjalani operasi.

"Ryland berhasil selamat dari sejumlah luka tembak, menjalani operasi cukup lama dan memiliki jalan panjang untuk pulih secara penuh," ucap Smith via Facebook.

Saat penembakan terjadi, suami Ward yang bernama Chris tidak ikut ke gereja karena dia harus beristirahat usai bekerja semalaman.

Baca juga: Anak Kecil Korban Penembakan di Gereja Texas Ini Akhirnya Pulang

Bibi anak-anak tersebut, Leslie Ward, sedang berada di dekat rumahnya saat dia mendengar suara tembakan. Dia langsung membangunkan suaminya, Michale, yang kemudian pergi ke gereja dan menemukan keponakannya Ryland terkena tembakan.


Keluarga besar Ward memang sejak lama menjadi jemaat First Baptist Church.

Pelaku penembakan, Devin Patrick Kelley (26), yang mantan tentara Angkatan Udara AS ditemukan tewas di dalam kendaraannya usai beraksi. Terdapat luka tembakan di tubuhnya. Kepolisian sempat tidak yakin apakah Kelley bunuh diri atau ditembak orang lain, karena dia sempat dikejar seorang warga yang memiliki senjata api. Dalam keterangan terbaru, kepolisian menyatakan Kelley tewas bunuh diri.

(Sumber: Reuters)

Posting Komentar untuk "Kisah Heroik Seorang Ibu Yang Tewas Melindungi 4 Anaknya Saat Penembakan Gereja Texas"